Menu
Close
Close Language Selection
Peningkatan Daerah Kumuh dalam Kawasan Strategis Permukiman Penduduk

Peningkatan Daerah Kumuh dalam Kawasan Strategis Permukiman Penduduk

Peningkatan Daerah Kumuh dalam Kawasan Strategis Permukiman Penduduk
  • Jakarta, Makassar, Cirebon, Banjarmasin, Sorong, Palembang
  • Indonesia
  • Pengelolaan Air Limbah dan Sanitasi
  • Kementerian PU dan Perumahan Rakyat
  • 2018 - 2019

Proyek ini merupakan bagian dari Program Penanggulangan Darah Kumuh Pemerintah Indonesia dan sejalan dengan Rencana Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2015-2019) yang bertujuan untuk menghilangkan daerah kumuh dan mencapai akses universal terhadap air bersih dan sanitasi pada tahun 2019. Secara khusus, Program SISHA berfokus pada pengurangan kondisi kehidupan di permukiman kumuh di empat jenis wilayah: (i) di sepanjang badan air; (ii) di daerah rawan bencana; (iii) di daerah bersejarah dan tradisional dan (iv) daerah ilegal (pemukiman informal).

Osana membantu mengidentifikasi lima kota prioritas dan kawasan kumuh subproyek untuk penyediaan air, pengelolaan air limbah, pengelolaan limbah padat dan perbaikan jalan. Fokus penugasan ini adalah untuk meringankan kondisi kehidupan yang merugikan dengan meningkatkan kualitas dan cakupan layanan di empat sektor yang disebutkan di atas, sehingga memfasilitasi klasifikasi ulang dan/atau konversi kawasan kumuh yang teridentifikasi. Ini dilakukan dalam dua tahap, (1) Desain dan Pengembangan Konsep di mana praktik terbaik internasional dan nasional ditinjau untuk mengembangkan konsep SISHA dan kriteria prioritas untuk intervensi sub-proyek, dan (2) Penilaian Cepat dan Prioritas Proyek, serta Pra-Kelayakan/Ringkasan Desain Rekayasa Teknik yang meliputi identifikasi kota prioritas dan kawasan proyek, pembuatan prioritas dan desain prasarana perkotaan (penyediaan air, pengelolaan air limbah, pengelolaan limbah padat, drainase dan perbaikan jalan) di wilayah proyek, pengembangan peta jalan untuk peningkatan kapasitas dan kelembagaan pembangunan, dan analisis (keuangan, ekonomi, sosial dan lingkungan).   
 


Osana International